M A Y A

Senin, Juni 21, 2010


" Kulihat wujudmu dalam khayalan dan imajinasi..."


Beberapa waktu yang lalu, saya mengikuti IMC atau Indie Movie Class 2010 sebuah pelatihan pembuatan film yang diadakan Biro KIFO ( KINE ) KOSMIK UNHAS lembaga kemahasiswaan dimana saya menjadi anggotanya. IMC ini dahulu bernama In House Training ( IHT ), tapi karena tidak berciri khas lagi akhirnya diganti. Apalah arti sebuah nama kata Shakespeare, IHT atau IMC tetaplah sebuah pelatihan untuk membuat film. Sebuah ruang belajar untuk para movie maker.

Apa motivasi saya mengikuti kegiatan ini? Pertama, saya suka nonton film dan selalu bercita-cita bisa membuat film ( Thank God terwujud sudah ). Posisi yang membuat saya tertarik dalam "tubuh" film adalah penulis skenario dan penata musik-nya. Dan dalam IMC ini saya kedapatan tugas menjadi penulis skenario sekaligus menjadi penata musiknya. Menulis skenario memang tidak mudah. Susah. Tapi saya berusaha, tanya kepada orang-orang hebat dalam dunia film (kakak-kakak senior saya) sekaligus mencari sendiri referensi film yang sesuai dengan gaya saya. Saya akui saya memang lebih suka film-film romantis. Untuk urusan musik pun itu karena saya juga suka musik. Maka lengkap-lah sudah, i really enjoy it.
Kedua, sebagai anak komunikasi saya harus bisa menguasai media untuk dapat menyampaikan pesan. Salah satu media itu adalah film. Maka disinilah saya, terdampar mengikuti pelatihan IMC ini.

Di IMC ini saya masuk di kelompok 3. Disana saya sekelompok dengan Alvidha, Titah, Sakinah, Ratna, dan Tian. Pendamping kelompok kami Kak Isti dan Kak Ophi Rey. Titah menjadi sutradara-nya, Sakinah sebagai Clipper, Ratna editornya, Alvidha sebagai penata artistik, dan Tian menjadi kameramennya. Maka dari hasil kerja keras kami lahirlah film yang berjudul " M A Y A "

M A Y A ( karena Nyata lebih indah daripada Maya ) mengangkat fenomena situs jejaring sosial yang sedang merajalela. Orang-orang lebih suka berakrab-ria dengan laptop, komputer, atau HP yang menyediakan fasilitas internetnya daripada berinteraksi dengan orang-orang nyata yang ada di sekitarnya. Kesibukan dengan internet terutama situs jejaring sosial juga mengubah tingkah laku seseorang yang tadinya perhatian, rajin, dan sebagainya menjadi cuek dan tidak peka terhadap di sekelilingnya.

M A Y A bercerita mengenai Mail ( Zainul Alim Tenri Ola ) yang lebih asyik dengan dunia maya-nya ketimbang dengan orang-orang dekatnya. Ia juga melupakan kewajibannya karena lebih suka main Facebook. Ia bahkan tidak seakrab lagi dengan adik semata wayangnya, Yayang ( Athika Febrianita ). Di facebook Mail berkenalan dengan seorang gadis bernama Yasmin ( Maria Yessica Halik ). Mereka berdua pun akrab di dunia maya padahal sebenarnya Mail dan Yasmin berada dalam satu kampus dan sering berjumpa. Yasmin pun mengalami hal yang sama seperti Mail. Dunia maya membuatnya melupakan teman-temannya sehingga membuat Arum ( Tirta Arum Bhakti Tanes ), Iswi ( Indri Iswardhani ), dan Kemal ( Taufik ) para sahabat Yasmin menasehatinya. Akankah Mail dan Yasmin bertemu di dunia nyata ??? saksikan saja film-nya ya...

Di film ini pun kami sepakat untuk membuat lagu soundtrack-nya. Namanya juga indie, semuanya harus indie juga dong. Maka saya pun membuat satu lagu untuk menjadi soundtrack film M A Y A ini. Saya menulis liriknya dan menyanyikannya. Untuk musiknya dikerjakan oleh teman saya yang keahliannya di bidang musik tidak diragukan lagi, Julian. Maka jadilah soundtrack film M A Y A ini :

Maya
Kurasa ada yang berbeda
Terpukau hanya lewat kata
Saat kau datang menyapaku dalam hening

Kulihat wujudmu
Dalam khayalan dan imajinasi
Kau tebarkan rasa yang slalu kurindu

Reff : Cinta antara kau dan aku
Yang hanya terungkapkan dengan kata
Tanpa sentuhan indah darimu
Yang mampu redakan asa di hatiku

You Might Also Like

0 comments