Cerita Lagu

Jalani Aja Dulu!

Jumat, Agustus 09, 2024

 


'Cause you don't have to move a mountain, just keep movingEvery move is a new emotionAnd you don't have to find the answer, just keep tryingThe sun will rise again, storm subside againThis is not the endAnd you will love again


(Love Again - Celine Dion)


Pernahkah kamu merasa sudah berjuang tetapi belum meraih apa yang dicitakan itu? Pernahkah kamu merasa sudah memenuhi semua persyaratan, tetapi tetap saja ditolak? Pernahkah kamu merasa tidak gagal, meski sebenarnya kamu tidak lolos untuk meraih sesuatu? Pernahkah kamu sudah mencari jalan lain, tetapi tetap kembali ke jalan yang sudah digariskan kepadamu? Pernahkah kamu menghadapi tantangan yang membuat cita-citamu tertunda?

Ya, kita semua pernah mengalaminya dalam bentuk dan spektrum yang berbeda. Tidak apa-apa. Ini belum berakhir. Selalu ada kejutan dan hal-hal besar menanti setelah jalan panjang yang terjal nan berliku. Selalu ada yang tidak pernah terpikirkan dan didengar sebelumnya yang akan terjadi pada orang-orang yang berharap padaNya. Tuhan tidak bodoh. Tuhan tidak lupa. Tuhan tidak tidur. Dia hanya bekerja dengan cara yang misterius. Jalani aja dulu! 

Love Story

1000 Hari

Minggu, Oktober 23, 2022

Waktu saya masih single, hampir setiap hari saya berkhayal bertemu soulmate saya. Eitsss... saya masih tetap dalam misi menyelamatkan dunia kok. Hanya saja, rasanya lebih menyenangkan kalau tidak sendirian. Lalu, Tuhan begitu baik menganugerahkan kepada saya manusia unik yang kemudian menjadi partner saya. Namanya Omi, bukan nama sebenarnya. Itu panggilan kesayangan teman-teman saya di kampus untuk dia. 

Saya dan Omi sudah berelasi selama tiga tahun. Dalam tiga tahun itu, ada banyak suka dan duka yang kami alami. Jujurly, ini relasi saya yang paling lama dan paling aneh. Kebetulan si Omi memang manusia langka. Ada 1 banding sejuta yang seperti dia. Berelasi dengan Omi berarti siap-siap membuang semua fantasi dan ekspektasi klise tentang bagaimana berelasi seperti orang kebanyakan. Omi punya caranya sendiri untuk mencintai saya. Omi membuat saya keluar dari zona nyaman. Ia memberi saya pengalaman yang sama sekali lain. Kami punya cara sendiri dalam berelasi. 

Kalau dulu saya disibukkan dengan bagaimana mendapatkan kekasih, maka sekarang saya disibukkan dengan bagaimana merawat relasi. Yap, namanya juga dua individu beda budaya dan keluarga, proses mencari keseimbangan itu tidak mudah, kawan. Yang satu dari timur, satunya dari barat. Satunya suka sayur, satunya pemakan daging. Yang satu suka musik metal, satunya suka musik R & B. Yang bikin kami tetap bersama adalah karena kami ingin tetap bersama. Hubungan kami ini terdiri dari tiga pihak. Pihak ketiga itu adalah Pribadi yang mempertemukan dan menyatukan kami. Dia adalah dasar, tujuan, dan fokus hubungan kami. Kami berdua mencintai Pribadi ini. Tapi, karena kami gak mungkin menggapai Dia, makanya kami saling merangkul untuk bisa dekat denganNya. Kalau tidak ada Dia, kami bisa bubar atau bahkan tidak bakalan berelasi sejak awal. So, we are so blessed. Saya dan Omi masih terus belajar dan semoga kami terus bisa saling menemani sampai akhir 

Postingan ini buat Omi. Ya kali, siapa tahu dia blogwalking ke blog ini dan membaca postingan ini hehehe. I love his witty smile

Selamat 1000 hari, Omi. 


Life Story

Jalan-Jalan

Kamis, Mei 19, 2022

Pikiran ini muncul waktu sedang di dalam kereta api dari Yogyakarta menuju Solo. Kita bisa saja cepat sampai ke tujuan. Tetapi, kita akan melewatkan banyak pemandangan. 

Bukankah hidup ini lebih bermakna justru ketika kita menikmati setiap menitnya? 

HealingJournal

Day 11: Hilal

Rabu, April 13, 2022

Hilalnya sudah kelihatan. Memang bukan cahaya yang dinanti. Bukan nasib yang berubah. Tetapi, perspektif.


Apa lawan dari tragedi? Komedi. 

HealingJournal

Day 10: Reward

Senin, April 11, 2022

Hari kesepuluh. Tiba-tiba tanpa diduga saya mendapat uang sebesar Rp.250.000 dari bank BNI sebagai reward karena terlalu sering menggunakan mbanking. Hmmm… saya jarang sih mendapat model reward atau hadiah begini jadi disyukuri saja. Inikah yang dinamakan keberuntungan? Tidak perlu usaha, tapi bisa langsung dapat?

Sementara sesuatu yang diusahakan itu lain lagi. Kadang rasanya letih. Kadang terganjal. Kadang mau menyerah. Sekarang rasanya seperti menunggu nomor antrian. Saya masih menanti.