Mesin Waktu : Korban Cinta Serial Asia

Sabtu, Januari 22, 2011

*ditulis sambil dengar La La Love Song - Masaya (ost.Long Vocation) dan First Love - Utada Hikaru ( ost. Terms For A Witch )


Gara-gara membuat tulisan "Semangat Aihara Kotoko" saya malah seolah-olah terhisap ke dalam mesin waktu ketika masih anak-anak. Sepuluh tahun lalu saya melihat ada seorang gadis kecil yang kerjanya hanya menonton drama serial asia di TV dari siang sampai malam. Belum lagi tiap bulan ia membeli majalah yang memuat berita para selebritis asia. Padahal majalah seperti Asian Glitz atau My Idol itu terbilang mahal untuk ukuran anak SD. Sekali beli Rp.40.000 melayang.

Lalu ia suka berkhayal mengenai para lelaki yang memerankan tokoh dalam serial-serial tersebut. Ia mengkhayalkan dirinya dan para pria-pria ini menjadi sepasang kekasih. Kadang -kadang dalam tidurnya ia tak ingin bangun saking indahnya mimpi-mimpi itu. Siapa saja para lelaki yang beruntung itu ?

Takuya Kimura

Legenda Jepang yang satu ini memang siapa yang tidak kenal. Saya pertama kali melihatnya dalam dorama "Long Vocation" yang ditayangkan di Indosiar. Karakter yang terbaca darinya selalu cool dan misterius membuat saya kagum pada lelaki yang lahir 13 November 1972 ini. Pesona Takuya Kimura tidak hanya melekat pada para perempuan saja tetapi juga para lelaki. Ketika ia memerankan tokoh pilot dalam dorama " Good Luck " kontan sekolah penerbang di Jepang langsung banjir pendaftar. Alasan mereka sederhana saja, para cowok-cowok ini ingin menjadi pilot karena melihat Takuya Kimura begitu keren dan digilai cewek-cewek dalam pakaian pilot. Kalau lagi rindu dengan Takuya Kimura saya biasa memainkan pianika dengan melantunkan lagu ost. Long Vocation.

Takuya Kimura dengan pakaian pilotnya



Hideaki Takizawa

Berbeda dengan para bintang asia lain yang selalu saya jadikan objek percintaan, Hideaki Takizawa yang pertama kalinya saya lihat ketika menonton drama " Anchor Woman" menjadi gambaran sempurna sebagai kakak laki-laki saya. Serius. Kalau disuruh mengkhayalkan wujud kakak laki-laki, maka wajah Hideaki Takizawa-lah yang terlintas. Soalnya wajahnya babyface dan terlihat pendiam. Akting lelaki kelahiran 29 Maret 1982 ini juga saya tonton dalam dorama "Terms For a Witch" dimana ia jadi murid yang jatuh cinta kepada gurunya dan akhirnya hamil. Soundtracknya sampai sekarang paling suka dinyanyikan sobat saya Mymy kalau kami karaoke bareng. Hideaki juga berakting dalam SOS ( Strawberry on The Shortcake ) bersama aktris Kyoko Fukada.


Nicky Wu

Aktor asal Taiwan ini membuat saya jatuh cinta ketika ia bermain dalam serial "Pendekar Chien Ping" di Indosiar. Tiap rabu malam saya pasti begadang untuk nonton serial ini hanya untuk melihat wajahnya. Pria kelahiran 31 Oktober 1970 ini juga pernah main dalam serial asia yang tiap siang diputar, tapi saya lupa apa judulnya. Oiya, setiap putar lagunya Plus One yang judulnya Last Flight Out pasti saya akan ingat masa-masa saya memimpikan Nicky Wu. Nggak nyambung ya? objeknya dari Cina, lagunya dari barat. Mau tahu kenapa ? soalnya pas saya lagi suka-sukanya dengan Nicky Wu bertepatan juga dengan nge-hitsnya lagu Plus One ini.



Won Bin

Oh my Gosh! ini dia yang paling lama bertahan dalam mimpi-mimpi saya. Kemunculannya di serial korea "Endless Love" memang sulit dilupakan gadis-gadis yang puber di zaman itu. Cool banget gitu loh sampai membuat susah bernapas hahaa....
Perannya disitu memang jadi idaman. Pria yang semula badboy-badboy gimanaaaa gitu tiba-tiba insyaf karena cintanya yang besar kepada seorang perempuan yang sakit leukimia. Selanjutnya, pria yang memiliki senyuman yang manis ini main dalam serial "Friends" dan film "Taegukgi" . Oiya, Won Bin yang lahir pada tanggal 10 November 1977 ini pernah menjadi "suami" saya dalam mimpi-mimpi merah muda-ku. Saat ini saya jarang lagi menemukan film-filmnya Won Bin. Serial korea sekarang telah dihiasi dengan bintang-bintang baru. Kalau lagi rindu saya cari lagi film-film lamanya. Terakhir saya pinjam serial "Friends" dari Kak Ain. Sebenarnya saya lebih suka serial "Endless Love" tapi sekarang ada di Yonsky dan belum dia kembalikan sejak zaman Maba. Kayaknya saya harus meminta pertolongan Alstrojo untuk menagih.

senyum maut-nya Won Bin



Vic Zhou

Inilah dia pria yang menemani saya menyelesaikan masa-masa SD, Vic Zhou. Waktu serial "Meteor Garden" meledak di awal-awal tahun 2000, seluruh Indonesia bahkan dunia disulap sebagai pemujanya oleh empat pria asal Taiwan yang tergabung dalam F4 ini. Ada yang cinta-cintanya dengan Jerry Yan, Ken Zhu, Vic Zhou, dan Vannes Wu. Saya juga tak ketinggalan larut dalam euforia kisah "Meteor Garden" yang fenomenal. Saya pun memilih Vic Zhou. Bukan karena apa-apa, tapi memang saya lebih suka Vic ketimbang ketiga personel yang lain. Sudah jelas kalau akhirnya dia menjadi bunga tidur saya. Karena nge-fansnya dengan F4 maka saya juga ikut-ikutan mengoleksi pernak-pernik F4 terutama Vic. Mulai dari stiker, langganan tabloid Bintang supaya tahu informasi terbaru tentang mereka, poster-poster, albumnya F4, albumnya Vannes Wu juga tapi lupa beli albumnya Vic Zhou ( fans macam apa ini??? ), sampai album soundtrak Meteor Garden 1 dan 2. Dalam "mencintai" Vic saya mempunyai saingan berat. Namanya Tirta, sahabat saya sendiri. Jika Vic memang dari awal saya kagumi maka si Tirta ini baru belakangan. Kalau tidak salah, dia dulu lebih suka Ken Zhu atau Jerry Yan ( lupa-lupa ingat ). Dalam hal soal Vic, kami bisa saling bunuh-bunuhan kalau perlu. Harus saya akui, koleksi Tirta untuk semua hal yang menyangkut F4 juga jauh lebih lengkap. Bahkan yang lebih ekstrim, dia memotong rambutnya mengikuti model rambut Vic di serial Meteor Garden waktu SD sampai SMP. Kalau ingat masa-masa itu, saya dan Tirta bisa tertawa atas kelakukan konyol kami ketika masih SD dulu. Oiya, ada adik kelas saya waktu SD dulu yang memanggil saya Cece Make a Wish ( kalau dengan cepat "Make a " dilafakan bisa berbunyi Meike ). Tahukah kalian? Make A Wish adalah judul lagu dari hits yang dinyanyikan Vic Zhou di album solo-nya.


Edison Chen


Edison Chen menghiasi masa-masa biru SMP saya gara-gara dia keren abis memerankan tokoh Ryosuke di film "Initial D". Pokoknya tiba-tiba saya jadi labil. Semua film Edison dari tahun batu sampai yang paling gress saya tonton. Teman saya Callista bahkan mencarikan foto-foto Edison di internet dan memberikannya pada saya. Setelah itu sebagai anak nongkrong MTV, saya juga tidak pernah absen melihat performnya sebagai VJ di MTV Whatever Things. Pokoknya waktu itu saya crazy in love dengan pria yang lahir di Vancouver, 7 Oktober 1980 ini. Edison sekarang telah mengundurkan diri dari industri hiburan gara-gara video panasnya dengan sejumlah artis perempuan. Ya, mirip-mirip kasus Ariel "Peterpan". Kalau Ariel masih belum mengakui jika sosok dalam video itu adalah dia, Edison dengan gentleman mengakui dan meminta maaf kepada 1 milyar rakyat Cina dan dunia atas perbuatannya itu. Walaupun begitu, seperti ungkapan lama "Love is Blind", tetap saja saya suka dengan sosok Edison Chen.



Wang Lee Hom

Pertemuan saya dengan penyanyi dan pemain film asal Cina ini gara-gara melihat fotonya di majalah Gadis dan kemudian membaca liputannya ketika ia menjadi host di MTV Asia Award 2006 bersama Kelly Rowland. Lelaki kelahiran 17 Mei 1976 ini menghiasi mimpi-mimpi saya ketika tamat SMP. Nah, mau tahu kisah konyol saya?
Lee Hom adalah gambaran sempurna pacar saya nanti saat kuliah. Doi ceritanya adalah ketua BEM di Teknik Arsitektur Unhas. Terus rumahnya di jalan Pengayoman dan kita direstui sama mamanya. Di laptopnya itu, ada foto kami yang ala-ala cover film "A Lot Like Love". Hmm, kalau lagi jalan sama dia kami akan putar lagunya Joey McIntyre yang judulnya LA Blue. Indahnya dunia khayal...hahahaa...

fotonya Lee Hom di majalah Gadis


Demikianlah para lelaki yang menjadi korban cinta saya ketika menonton serial Asia. Sebenarnya ini juga untuk menjawab pertanyaan salah seorang senior saya " Tampan bagimu yang seperti apa? " dan inilah jawabannya lewat para bintang Asia yang menjadi idola saya dulu. Ini baru yang di Asia ya, belum termasuk bintang-bintang dari dunia barat.

Kalau kalian perhatikan lebih seksama lagi, rata-rata para lelaki di atas memiliki kesamaan yang sama : yup, wajah mereka agak mirip satu dengan yang lain. That's my type !!!

You Might Also Like

10 comments

  1. melihat foto para pria ini, kok saya serasa bercermin ya? hehehehe

    BalasHapus
  2. hahaha...bisa-bisa ^^
    satu-satunya perbedaan kakak poseidon dengan mereka adalah : cuma kak yusran yang pernah bertemu sengan saya secara live :DD

    BalasHapus
  3. Hei, ternyata kesukaan kita sama cuma bedanya saya lihat Takuya Kimura duluan di Ordinary People/ Asunaro Hakusho....hahahahahaha.....

    BalasHapus
  4. @Noni : iya...dia memang legenda ya...hehe...


    salam kenal ^^

    BalasHapus
  5. Kimu-takky... luv him soooo.... Maware maware merry go round...

    BalasHapus
  6. hai Meike, bagus nih tulisan kamu, jadi betah untuk membacaX,,,,mengingatkan q pada jaman masih kecil dulu, jdi kangen deh untuk nonton philem mereka, hehehehhe, btw salam kenal y

    BalasHapus
  7. terima kasih sudah mampir....salam kenal juga ^^

    BalasHapus
  8. Satu selera sama aku.hehe ^_^
    aku sukane hideaki takizawa,takuya kimura sama vic zhou. kbetulan suamiku skrang mirip vic zhou (chinese soal"na)beda dirambut ajah.
    Heeeheeee_lam kenal

    BalasHapus
  9. Ahaha...sosok Kimura Takuya selalu sukses bikin aku leleh. Pertama kali jatuh cinta sama perannya di Long Vacation, terus lihat Love Generation, dan paling leleh waktu dia main di Good Luck. Ow my gosh! bener2 karakter idaman aku Shinkai Hajime ini :)

    BalasHapus