Cerita si Saia

Minggu, Januari 16, 2011

Selayaknya manusia yang lain, Saia selalu jatuh cinta. Perasaan wajar yang dialami semua manusia. Apakah Saia pernah patah hati juga ?
Tanyakan padanya berapa kali ia jatuh cinta maka sebanyak itupula ia patah hati. Banyak kisah yang mengisi lembar hidup Saia. Mulai dari cinta yang terpendam, cinta yang bertepuk sebelah tangan, cinta yang ternyata bukan miliknya, cinta penuh tanda tanya tanpa jawaban, hingga cinta yang berbeda keyakinan. Saia yakin cinta padanya, tapi dia tidak yakin cinta pada Saia.

Patah hati wajar dalam setiap hubungan percintaan. Jika memang kau jatuh cinta maka bersiaplah pada semua kemungkinan yang ada. Diterima atau Ditolak. Semuanya bergantung pada pilihan yang dihadapkan kepada insan yang menjalani. Pada kenyataannya, belum waktu Saia untuk menjalani pilihan-pilihan itu.

Saat ini Saia sedang patah dan mencoba memperbaiki hatinya yang diselimuti luka. Saia merasa tertolak, dikhianati, dibodohi, terbuang, putus asa, dan merana. Ketika mereka menolak cinta yang tulus diberinya, Saia merasa jantungnya berhenti berdetak. Ia merasa ada yang menonjok perutnya, membuat lututnya lemas, tengkuknya jadi dingin, hatinya ditusuk belati bertubi-tubi, dan yang paling kritis Saia ketakutan. Saya tidak mau mendengar pesan-pesan yang membuatnya semakin terpuruk. Kebenaran yang menyakitkan. Namun, tetap terdengar dan tetap terjadi.

Saia patah.
Patah hati ? Tidak juga.
Yang jelas Saia patah. Sesuatu yang ada dalam dirinya patah, penuh luka, dan mungkin darahnya masih merembes keluar. Tapi Saia masih hidup. Ia segar bugar dan terlihat riang gembira. Saia tidak bunuh diri walaupun ia kadang sangat putus asa. Saia tetap tegar berdiri, pasang senyum terbaiknya, bergaya, dan menghibur orang-orang di sekitarnya. Saia memang pandai berakting. Ia adalah aktris tanpa ia sadari. Ia ahli dalam memainkan peran-peran seperti ini.

Walaupun patah, seperti manusia lainnya Saia punya kekuatan untuk menyembuhkanya lagi. Dengan bantuan DIA semuanya menjadi terasa mudah. Ada keyakinan yang muncul bahwa Saia sudah mendapatkannya. DIA hanya menunggu waktu yang tepat untuk mempertemukan Saia dengan "yang dicarinya selama ini". Dia yang terlahir untuk Saia, begitu pun sebaliknya. Soulmate. Belahan Jiwa.

Jadi, jika ada yang bertanya, " Apa kabar cinta ?"
Maka Saia akan menjawab, " Cinta baik-baik saja. Ia hanya menunggu untuk bersemi kembali..."



Come on let's fallin love...

You Might Also Like

0 comments