Panganreang's Moments

Kamis, Juni 14, 2012

*nowplaying : Mad - Neyo

Ini adalah pengalaman yang ingin saya bagi kepada kalian semua. Sebagai mahasiswa prodi Jurnalistik, di jurusan Ilmu Komunikasi, saya dan semua anak-anak Jurnal harus mengambil mata kuliah Produksi Siaran. Mata kuliah ini adalah salah satu mata kuliah yang berjenjang. Untuk bisa mengambil mata kuliah Produksi Siaran kami harus terlebih dulu melulusi mata kuliah Jurnalistik Siaran. Nanti setelah lulus mata kuliah Produksi Siaran, kami akan melanjutkan ke mata kuliah Manajemen Siaran.

Sebenarnya mata kuliah Jurnalistik Siaran dan Produksi Siaran tidak jauh berbeda. Ada teori dan langsung praktek. Dosen yang mengajar mata kuliah ini juga sama, Pak Muliadi Mau dan Pak Alem Febri Sonni a.k.a Bang Sonni. Pada mata kuliah Jurnalistik Siaran dan Produksi Siaran akan dibagi lagi berdasarkan media-nya yaitu radio dan televisi. Di Jurnalistik Siaran media radio kami disuruh membuat berita straight news untuk radio dan untuk media televisi kami membuat tayangan feature news dengan durasi 15 menit. Karena ini mata kuliah berjenjang maka pada mata kuliah Produksi Siaran tugasnya juga jauh lebih kece.

Produksi Siaran media radio mengharuskan kami untuk menjadi produser program-program acara di radio praktek jurusan Ilmu Komunikasi  ( 107,5 CBC FM)  yang secara bergiliran kami jalankan setiap hari Rabu dari jam 6 pagi sampai jam 11 malam. Beberapa diantara kami, termasuk saya, ditunjuk sebagai penyiar yang secara bergantian pula menyiar di program-program itu. Tugas final dari media radio adalah membuat program acara berdurasi 1 jam. Sedangkan untuk Produksi Siaran media televisi kami harus membuat proposal program acara, memikirkan konten yang otomatis harus sesuai dengan P3SPS, dan finalnya membuat program acara yang kami buat proposalnya itu. Partner in crime kami rata-rata sama dengan teman seperjuangan saat membuat tugas Jurnalistik Siaran media televisi. Maka dengan formasi, saya, Titah, Cubo, dan Inna kami membuat program acara wisata kuliner "Panganreang" yang berdurasi 30 menit. Program acara yang menggabungkan Ryani Djangkaru dan Bondan Winarno dalam tubuh seorang Meike Lusye Karolus sebagai host. hihiii....

Seperti yang dikatakan para senior prodi Jurnalistik, tugas-tugas anak Jurnal memang kebanyakan praktek. Kita harus siap secara mental, fisik, batin, dan keuangan. Butuh waktu 4 hari untuk syuting dalam kurun waktu 2 minggu. Kami juga mendapat sedikit "musibah" saat semua pengambilan gambar selesai dan pas proses capture dari kaset mini DV ke bentuk file, kaset yang berisi pengambilan hari pertama ternyata kosong pemirsa. Jadi, mau tidak mau kami harus mengambil gambar ulang dan ada pula pengambilan gambar tanpa Titah sebagai floor director yang pada saat itu sedang ke Jogya. Harus siap juga menghadapi konflik yang kemungkinan timbul serta over budgeting yang kemungkinan muncul. Bagi saya sendiri harus rela panas-panasan dan memakai baju yang sama selama dua hari berturut-turut adalah sesuatu :)

Beberapa memori saat pembuatan "Panganreang" :

7654hj

take gambar di Benteng Rotterdam



Titah dan Cubo lagi ngetes-ngetes :)

09khgf

take gambar di ajungan Pantai Losari

Inilah wajah-wajah kru :


nda bisa akur sama Cubo dan suka kumat galaunya


nda bisa akur sama Titah dan paling suka koro-koroang -_-


paling suka sakit-sakitan tapi untung dia rajin dan bisa diandalkan

r4yn

Ini tinggal mami mau terjun di laut....hahaha...

Panganreang's crew :


dre456

Meike, produser + host + narator


Titah, cameramen + floor director


Cubo, editor + cameramen 


Inna, scriptwritter yang kadang-kadang merangkap floor director


PS : Untuk video program acara  "Panganreang" bisa dicari komputer-nya Cubo di mabes-nya Kosmik. Kalau ada kesempatan nantilah saya upload :)

You Might Also Like

2 comments

  1. maaf mbak numpang nanya klo mw ambil jurusan floor director hrus dri jurnalistik ya??
    klo broadcasting bsa nggak mbak??
    thx before,

    BalasHapus
  2. Itu tergantung kurikulum di jurusan komunikasi kampusmu. Baik Jurnalistik atau Broadcasting dua-duanya dapat, tapi untuk lebih prakteknya memang di prodi Broadcasting.

    BalasHapus