The Answer

Senin, Juli 08, 2013


Waktu pertama kali masuk di bangunan itu saya tidak terlalu memperhatikan keadaan di sekitar. Tidak lihat kiri-kanan apalagi tebar pesona. Pandangan mata saya lurus ke depan, menuju satu tempat dimana isi otak saya akan dikuras, kemampuan saya akan dinilai. 

Saya selalu percaya bahwa Tuhan selalu berbicara kepada kita dengan berbagai media. Entah iklan di TV, tulisan di papan reklame, ayat-ayat di kitab suci, kutipan seorang terkenal, atau ucapan dari mulut seseorang.  Kita tak bisa membatasi Tuhan menggunakan media apa. Segala hal dapat Dia gunakan. Saya rasa pun ketika Tuhan menjawab Ayub setelah dia complain mengenani nasibnya, Tuhan tidak serta merta turun ke bumi dan ngobrol langsung sama Ayub. Tuhan punya banyak cara untuk berkomunikasi, bagaimanapun Dia-lah yang berkuasa.

Setelah menyelesaikan serangkaian tes, saya pun berjalan keluar dari bangunan itu dan tiba-tiba saya memalingkan kepala mengarah ke bagian kanan saya. Dan muncullah tulisan yang menempel di dinding bangunan itu. 

Mata saya berkaca-kaca, Tuhan menjawab saya. :)

You Might Also Like

0 comments