Dua Berlian Dalam Kolam

Jumat, April 13, 2012



Tidak semua orang suka menceritakan kisah pribadinya pada orang lain. Tidak semua orang suka jika kisah hidupnya diketahui orang lain. Namun, jika ada yang datang dan menceritakan kepadamu kisahnya, itu pasti bukan karena kemauannya sendiri. Beban yang dipikulnya sudah terlalu berat dan memaksa untuk berbagi derita, tanpa ia sadari. 


Amy dan Mya adalah dua kakak-beradik. Amy yang lebih dulu lahir telah lebih awal merasakan pahit manis dari kehidupan, bahkan dalam cinta sekalipun. Mya, adiknya, baru bertumbuh dan  menginjakkan kaki di dunia yang dewasa baginya.

Pada suatu pagi yang dingin, Amy mendatangi Mya dan memberinya sebuah buku.

" Ini buku apa, Kak?," tanya Mya bingung.
" Ini buku kumpulan dongeng. Dulu saya temukan di perpustakaan Markas Besar," jawab Amy. "Mudah-mudahan kamu bisa belajar dari kisah-kisah didalamnya."

Mya mengambil buku itu dari tangan Amy. Ada senyum yang tergambar pada kanvas wajahnya. Amy memperhatikan adiknya sebentar yang mulai membuka satu per satu lembar dalam buku dongeng itu lalu kemudian meninggalkannya.

Dalam buku kumpulan dongeng itu, ada banyak kisah. Ada kisah yang indah tentang pertemuan yang berakhir bahagia. Namun, tak sedikit juga bercerita tentang kesedihan. Ada kisah seorang putri yang ditinggal pergi kekasihnya. Ada lelaki yang memutuskan tak menikah karena patah hati. Ada pasangan yang menderita karena tak bisa bersatu dan masih banyak lagi dongeng yang menurut Mya penuh dengan duka. Lalu tibalah Mya pada kisah "Dua Berlian Dalam Kolam" dan segeralah ia memulai membacanya.

Karena kesalahan yang diperbuat Eross, dua berlian milik Aphrodite jatuh ke bumi. Konon, kedua berlian itu sangat cantik dan merupakan kesayangan Aphrodite. Berlian yang pertama berwana biru, sedangkan yang satunya berwarna merah. Berlian yang berwarna biru ditemukan oleh seorang Kaisar dan kemudian dijadikan perhiasan pada mahkotanya. Berlian yang berwarna merah ditemukan oleh seorang Patih kerajaan dan kemudian dijadikan batu penghias pada sarung pedangnya. 
Mulanya kedua berlian ini dekat dengan pemilik barunya. Hingga kemudian terjadi peperangan di kerajaan itu. Karena kekeliruan sang Kaisar, berlian biru terlepas dari mahkota sang Kaisar. Jatuh menggelinding dan tercemplung ke kolam tak jauh dari kerajaan itu. Hal yang sama terjadi pula pada sang Patih. Karena kesalahannya, berlian merah itu terlepas dari sarung pedangnya saat bertarung dengan para musuh. Berlian itu jatuh menggelinding dan tercemplung ke kolam yang sama. Kedua berlian itu, biru dan merah, bertemu. Keduanya terjatuh ke dasar kolam hingga kegelapan menutupi kilaunya.


Keesokan harinya, Amy menemui adiknya yang tengah duduk-duduk sambil membaca di teras.

"Bagaimana buku yang kuberikan kemarin?," tanya Amy sembari duduk di sisi adiknya.

"Ceritanya bagus-bagus tapi ada juga tragis," jawab Mya.

"Begitulah. Yang penting kita dapat belajar dari pesan moral yang ada dalam buku itu,"Amy mengiyakan.

"Aku suka dengan kisah dua berlian dalam kolam itu, Kak. Betapa tak enaknya terhempas begitu saja dari tempat yang tinggi dan jatuh ke dasar kolam. Tanpa ada yang tahu dan mencari,"ujar Mya.

Amy tersenyum menatap adiknya," Berlian tetaplah berlian meski ia jatuh ke dalam kolam yang dalam sekalipun. Tetap berharga dan tetap akan dicari. Hanya saja belum ada yang menemukan."

"Kapan kira-kira berlian itu ditemukan ya kak? kan sayang terlalu lama dalam kolam," tanya Mya.

Amy mengangkat bahunya, "Tak ada yang tahu, dek. Butuh calon pemilik yang tak kenal putus asa untuk bisa  menemukannya."

"Mungkinkah berlian itu memilih sendiri siapa pemiliknya, kak?," Mya bertanya lagi.

Amy menghela napas dan menjawab pertanyaan adiknya," Entahlah. Sesuatu tidak mungkin hilang dan berpindah tanpa sebab."

"Tapi kan kalau jatuh ke dalam kolam, malah akan membuat berlian ini hilang selamanya, kak," bantah Mya.

Amy menggeleng,"Everything is not lost. Kadang-kadang ia hanya bersembunyi. Ketika ditemukan itulah pertemuan."

Mya mengernyit," Ihh....ribet ah kak."

Amy tertawa. "Misteri tak selamanya tetap menjadi misteri. Pada suatu saat, misteri itu akan terkuak dengan sendirinya. Termasuk siapa yang akan menemukan kedua berlian itu."

Amy dan Mya tertawa bersama. Mereka berdua tahu itu adalah kisah mereka yang tenggelam di dasar kolam kerajaan. Dua berlian yang menunggu ditemukan, untuk menemukan.



Ps : story for the real Amy and Mya on 13th Friday ^^







You Might Also Like

0 comments