Melawat Negeri Jiran

Selasa, Agustus 02, 2011

Makassar, 22 Juli 2011

Negara pertama yang saya kunjungi adalah Malaysia. Negara yang masih serumpun dengan kita ini tidak terlalu menyulitkan dalam soal bahasa. Di Malaysia kita bisa menggunakan bahasa melayu dan Inggris. Saya menggunakan kedua bahasa itu secara bergantian. Soalnya tidak semua juga orang Malaysia mengerti bahasa Inggris ataupun sebaliknya ada yang tidak mengerti bahasa melayu. Soal kebersihan dan keteraturan kota, Malaysia patut diancungi jempol. Namun, soal keramahan maupun makanan, Indonesia tetap is the best. Saya akan merangkum perjalanan saya dalam bentuk foto. Karena satu foto lebih banyak bercerita daripada 1000 paragraf. Enjoy...^^

menunggu pesawat datang di bandara internasional Sultan Hasanuddin, Makassar

Finally, tiba di Kuala Lumpur...

Tiba di bandara LCCT, Kuala Lumpur, saya dan rombongan langsung cabut ke tempat makan. Disana kami makan nasi ayam hainan.


Tiba di hotel, langsung foto-foto



Sudah dalam baju tidur tapi masih foto-foto bareng Dayan lagi



Kuala Lumpur, 23 Juli 2011

Keesokan harinya, kami bersiap-siap untuk ke Genting Highland. Disana ada Genting Theme Park yang merupakan salah satu objek wisata favorit di Malaysia. Konon, Genting dahulu adalah tempat berjudi namun kemudian dirubah menjadi tempat wisata yang bagus. Untuk sampai kesana kita harus menaiki kereta gantung listrik yang disebut gantole/gondola karena Genting Theme Park berada jauh di atas bukit. Pulang-pergi naik gantole seharga RM 30. Genting Theme Park terbagi menjadi dua yaitu Indoor Park dan Outdoor Park. Di Indoor Park ada Kasino ( khusus yang Muslim dilarang masuk), tempat perbelanjaan, tempat makan, dan tempat bermain untuk anak-anak. Sedangkan untuk Outdoor Park terdapat permainan super ekstrim layaknya Dunia Fantasi di Jakarta. Oiya, kalau ke Genting harus bawa baju hangat soalnya disana sangat dingin dan berkabut.

foto-foto dulu di jalan raya Kuala Lumpur sebelum menuju Genting

mengantri Gantole di Genting (Kanan-Kiri: Yudith, Saya, Sari, dan Kakak S2-lupanamanya-)


ini dia yang namanya gantole/gondola

semakin naik ke atas semakin berkabut, naik gantole lumayan bikin dumba-dumba galeter :p


Finally, tiba di Genting...










di depan Kasino Monte Carlo versi Genting

Malamnya kami langsung berangkat menuju Thailand yang ditempuh dengan menggunakan bus. It's so fun, apalagi bang Syam ( supir bus kami, seorang pria keturunan India ) memutar film India di bus. Alhasil, film 'We are Family" yang kami tonton sanggup menguras airmata selama perjalanan.


Kuala Lumpur, 28 Juli 2011

Kembali ke Kuala Lumpur setelah melakukan lawatan ke negara Thailand dan Singapura. Pagi harinya kami mengunjungi Universiti Kebangsaan Malaysia ( universitas sejenis UGM kalau di Indonesia ). Kami mengunjungi Fakulti Ekonomi dan Perniagaan. Disana kami disambut hangat dan diberi cindera hati sebuah mug yang cakep punya ( ala-ala melayu dulu ). hehee...


depan masjid kampus UKM ( serasa di Arab :p)

di depan lambang Universiti Kebangsaan Malaysia

di depan gedung Tun Abdul Razak, UKM

Setelah dari UKM kami langsung menuju Butik Cokelat di Kuala Lumpur. Kemudian dari sana kami berkunjung ke Malaysia Industrial Development Finance (midf).


pas ke midf ada pameran lukisan dari seniman Malaysia

Kanan-Kiri : Saya, Yudith, Yaya, Sari, Kak Koko, Dayan, Hendra, dan Kak Merry


bareng salah satu petingginya midf, muka bapak ini familiar kan, mirip siapa hayo? :*

foto dengan lukisan Datuk Dr Sheikh Muszaphar Shukor Sheikh Mustapha, angkasawan muslim pertama dari Malaysia



Scienery of Malaysia with Petronas Tower

Kuala Lumpur di pagi hari

Kuala Lumpur di malam hari


dan terakhir...Petronas Tower yang merupakan kebanggaan Malaysia. Menara Petronas sempat menjadi bangunan tertinggi di dunia.



You Might Also Like

3 comments