Emotion

Jumat, Juli 24, 2020



Pagi-pagi benar saya memutar lagu ini. Tidak tahu kenapa saya teringat untuk memutarnya. Kisahnya sedih. Tapi musiknya asyik. Ceritanya tentang putus cinta. Si subjek yang menyanyi masih belum bisa move on dari mantannya yang ternyata sudah punya pacar baru. Di imajinasi saya, si subjek lagu ini menangis sambil joget-joget asoy. 

Lebih dari itu, sebenarnya saya suka melodinya. Saya lebih menyukai versi Samantha Sang dan Bee Gees daripada Destiny's Child. Versinya Samantha Sang dan Bee Gees ini terasa sekali sound tahun 70-annya. Sound yang membawa suasana gloomy tapi cheerful. Ceria yang sedih. Paradoks.  

You Might Also Like

0 comments