The Wedding

Rabu, Maret 14, 2012



"Karena mereka bukan lagi dua melainkan satu...."

Pernikahan adalah salah satu fase yang menakjubkan dalam hidup manusia. Bagaimana dua orang bertemu, menjalin kasih, dan akhirnya memutuskan hidup bersama. Lembaga perkawinan adalah jalan yang harus ditempuh untuk melegalkan keputusan itu. Untuk melindungi hal-hal yang kiranya dapat terjadi di kemudian hari. Jika untuk disebut pemain timnas harus mengenakan seragam, maka seragam itu adalah lembaga pernikahan dan pemain timnas adalah pasangan yang akan menikah.

Bagi saya, pernikahan bukan hanya sebagai pelegalan atas hubungan fisik semata tapi persatuan dua orang yang tak bisa dipisahkan oleh apapun kecuali maut. Maka untuk sampai ke tahap ini bukan dilalaui dengan cara main-main. Memilih seseorang untuk menjadi pendamping kita selamanya harus melalui proses jatuh bangun dan berdarah-darah yang panjang. Kadang-kadang dalam pertemuan dengan si belahan jiwa ini kita menjalaninya dengan cara-cara yang variatif. Ada yang mesti bertemu dengan orang yang salah dulu, pertemuan romantis ala film, atau bahkan perjodohan. Tuhan selalu punya beragam scene yang dia pilihkan agar ciptaannya bertemu dengan pasangan jiwanya masing-masing.

Beberapa waktu yang lalu, saya sempat bercakap-cakap dengan seorang kakak yang akan segera menikah. Ia mengemukakan bagaimana ribetnya mengurus pernikahan. Untuk urusan materil seperti persiapan baju pengantin, gedung, undangan, atau bahkan foto pre wedding harus diurus dengan baik-baik. Belum lagi soalan psikologis yang katanya bikin dumba-dumba geleter. "Banyak yang harus disiapin. Mulai dari kesiapan jadi istri orang, menyatukan dua keluarga, sampai apa yang akan terjadi di hari pertama setelah menikah. Ini pengucapan janji sehidup-semati yang tidak main-main," ujar sang kakak.

Lewat penuturannya, saya pun tergelitik untuk bertanya. Sebenarnya ini pertanyaan yang saya simpan sejak masih ABG. Ini mungkin juga terpengaruh bacaan Oh Mama Oh Papa dan sinetron Janjiku yang booming di jamannya. "Apakah setelah menikah nanti orang yang kita nikahi ini akan tetap sama perilakunya seperti sebelum menikah atau malah berubah?". Pertanyaan saya ini lantas dijawab demikian, " Kita manusia yang selalu berubah, namanya juga inovasi dan kreasi, jadi saya tidak takut sama perubahan. Kalau arahnya positif bagus berarti. Tapi kalau kebalikannya, mungkin ada yang salah dengan cara kita. "

Jawaban dari sang kakak yang akan menikah ini memberi perspektif baru bagi saya terhadap pernikahan. Yang tadinya dipenuhi ketakutan-ketakutan dramatis menjadi hal lain yang lebih realistis. Jika kita siap untuk menikah maka kita harus siap dengan perubahan. Hidup manusia adalah perjalanan menemukan Sang Pencipta. Dan ada fase dimana kita membutuhkan penolong untuk bersama-sama berjalan menuju Dia. Tuhan tahu itu dan dia menyiapkan masing-masing penolong bagi kita. Sebab Dia sendiri yang bilang," Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja....aku akan memberi penolong baginya yang sepadan dengan dia."






To Kak Mamar yang akan menikah,
"karena cinta kuat seperti maut....nyalanya seperti nyala api Tuhan"

You Might Also Like

3 comments

  1. Bicara tentang pernikahan, saya malah ingin pernikahan itu selamanya, tidak terpisahkan bahkan oleh maut sekalipun :)
    Inginnya tetap bersama dengan suamiku nanti bahkan di kehidupan selanjutnya...

    BalasHapus
  2. mlm ini ada pmbcaraan yg menarik tentang seorg pendeta yang berdoa untuk seorang wanita dewasa yang sampai saat ini belum memiliki pendamping/pasangan hidup..pendeta itu brdoa kira2 sprti ini "sprti firmanMu tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja, maka berikanlah jodoh yang terbaik untuk dia(wanita yg ddoakan).."

    lalu yg mnjadi prtaxan dr wanita itu, benarkah sendiri itu tidak baik?bnrkah kebahagiaan sjati hanya diperoleh ketika ssg mnikah dgn pasangan hdupnya?lalu bgmn dngan org2 yg smpai akhr hdupnya msh sndiri...??bnrkah d mata Tuhan itu bukan sst yg baik??

    BalasHapus
  3. kak dwipai : well, we don't know what happen in life after death. Tapi klo kata kitab suci, kita akan menemukan kebahagiaan. :))

    fireflies : Tuhan punya rencana yang beda-beda untuk tiap makhluknya. Termasuk membuat orang single pun :)

    BalasHapus