Strategi Pilah-Pilih

Minggu, April 10, 2011


Setiap pergi ke toko roti, saya akan langsung memilih penganan yang saya inginkan. Saya sangat suka coklat. Bisa ditebak betapa bingungnya saya ketika ada puluhan jenis roti coklat plus cake beserta puding yang ada coklatnya. Sesaat saya dirundung dilema. Kalau punya uang banyak ya tinggal comot, tapi kalau lagi kritis? Wadoh, beli roti pun sudah Haleluyah !

Maka daripada itu, supaya tetap bisa memakan tumbuhan cocoa ini tanpa harus melarat, strategi pilah-pilihlah yang dilakukan.

Saya suka ini, tapi enak tidak?
Saya suka ini dan ini enak. Tapi bisa-kah mengenyangkan saya?
Saya suka ini dan ini enak. Ini bisa mengenyangkan saya. Tapi apa uang saya cukup?
Saya suka ini dan ini enak. Ini bisa mengenyangkan saya. And, uang saya cukup. Maka inilah yang saya beli.

Sesimpel itulah saya memilah-milih. Mana yang saya inginkan lengkap dengan analisa logisnya.

Tapi bisakah kita menggunakan strategi pilah-pilih ini dalam urusan percintaan ?

Oh, God

You Might Also Like

0 comments