Mengumpat

Selasa, April 26, 2011

Sepasang kekasih tengah berlarian di tepi pantai. Kaki-kaki mereka seolah tak berpijak pada pasir. Cinta membuat mereka melayang. Raga mereka lalu menyatu dalam air laut yang asin. Berenang kesana kemari. Tertawa dan saling menciprat air. Sungguh tampak seperti lumba-lumba.

Jadi kenapa kalau saya jomblo ?
Tidak punya kekasih bukan berarti tidak laku kan ?
Ngomong-ngomong soal laku, memangnya saya barang ?
Mengapa juga akhirnya menjadi cinta bertepuk sebelah tangan?
Padahal tangan saya kan ada dua
Mengapa Hrithik Roshan hanya ada dalam layar TV ?
Tak bisakah yang seperti itu muncul di depan mata?
Oh, Hyang Jagat, ampuni hamba yang banyak meminta

Kini sepasang kekasih duduk bersisian di tepi pantai. Lelah berlari, lelah berenang. Air di tubuh mereka mengering terkena senja. Warnanya orange seperti buah jeruk mandarin. Perempuan itu menyandarkan kepalanya di bahu kekasihnya. Tangan kekar si Lelaki memeluk pundak gadisnya. Tercipta siluet di hadapan sang Helios yang mulai mengantuk.

Tunggu dulu!
Semuanya itu cuma adegan film yang sama
Mungkin juga ada dalam kenyataan
Tapi tidak dalam lembar skenario-ku.

Setelah puas, mereka beranjak dengan senda gurau yang mengiringi. Angin berhembus menerbangkan rambut sang Perempuan. Ia tersipu dalam dekapan Lelakinya. Tiba-tiba langkah mereka terhenti. Saling menatap, berciuman, dan bergandengan tangan.

Haizzz, khayalan macam apa ini...

You Might Also Like

3 comments

  1. Halo Meike, saya suka sekali dengan tulisan yang lepas seperti ini.

    Tidak peduli orang tertarik atau tidak. Memerdekakan pikiran dan menjinakkannya adalah hal yang luar biasa menurut ku, heheheee...

    Salam kenal :)

    BalasHapus
  2. Halo kak faradillah....

    terima kasih sudah singgah di lapak saya..hehe..

    Seperti yang dibilang Pram bahwa tulisan adalah anak kita. Jadi, biarkan saja ia bertumbuh dan berbakti bagi orang lain.

    Salam Kenal ^^

    BalasHapus