A Mixtape For You

Rabu, Maret 15, 2017




"Di zaman Tante, mixtape itu adalah surat cinta. Dia mengutarakan perasaannya sama kamu lewat lagu-lagu yang ada di kaset ini..." 


Begitulah kira-kira kalimat Tante-nya Ratna kepada Ratna dalam film remake Galih dan Ratna (2017) arahan sutradara Lucky Kuswandi. Film ini tidak hanya bercerita tentang kisah cinta remaja, mimpi, dan tantangan zaman. Hal yang membuatku happy adalah munculnya representasi kelompok minoritas yang secara implisit berhasil "memanusiakan" mereka. Film ini juga menggambarkan "tidak apa-apa kok" untuk tidak menjadi laki-laki super dan sempurna atau perempuan juga bisa bahagia meski ia hidup sendiri. Hal yang menjengkelkan sesungguhnya karakter Ratna yang cenderung tidak tetap pendirian.

Dan..munculnya adegan itu ketika Galih membuatkan mixtape untuk Ratna. Dulu Mami dan Om Mike biasa membuatkan mixtape untuk saya dan kakak-kakak saya. Ini adalah salah satu privilege sebagai anak penyiar radio hehehe. Saya jadi ingat waktu saya tergila-gila dengan film Titanic (dengan Leonardo DiCaprio lebih tepatnya), Om Mike membuatkan saya mixtape C90 untuk lagu My Heart Will Go On lengkap suara-suaranya Jack dan Rose seperti di film dan C60 khusus My Heart Will Go On saja. Jadi, kalau digabung saya mendengarkan 2 jam lebih lagu My Heart Will Go On nonstop (kalau Celine Dion ada disitu, dia pasti sudah muntah-muntah). Kelak, saya merenungi untuk urusan cinta dan devosi, saya tidak pernah main-main.

***

Gegara adegan di film ini, saya jadi berandai-andai hidup di era ketika kaset mixtape menjadi surat cinta. Zaman saya masih abg, surat dan mixtape telah hampir dilupakan. Perjuangan tertinggi seseorang yang ingin menyatakan cinta adalah sebatas misscall dan sms pendek "Hi, lg bkn apa?" atau "dah mkn lum?". Tidak boleh banyak-banyak karakter karena pulsa mahal. Lain halnya di zaman radio, orang biasanya me-request lagu sesuai isi hatinya lengkap dengan pesan kepada seseorang yang dicintai itu. Di zaman media jejaring sosial seperti sekarang, tradisi ini sesungguhnya masih kita warisi, buktinya masih banyak yang suka "berkirim" lagu via YouTube atau pakai hastag #NowPlaying, tetapi model ini cenderung tidak romantis. Kalau di radio, pesan itu sangat spesifik merujuk ke sang target sementara kalau di media jejaring sosial, pesannya bisa jadi random. Nilai "rasa"-nya berkurang.

Saya mulai mendaftar lagu-lagu yang akan di-mixtape. Ternyata, membuat mixtape susah-susah gampang, saudara. Menyusun lagu-lagunya itu loh, apalagi kalau referensi musik kamu terlalu luas. Sungguh bingung memilihnya. Awalnya saya ingin membuat mixtape yang kira-kira sesuai dengan selera musik si doi, tetapi kalau seperti itu, keotentikan saya hilang dong. Mixtape, layaknya surat cinta- pastilah memakai bahasa yang mewakili si individu yang membuat. Dengan demikian, meskipun selera musik berbeda, si dia yang mendengarkan akan "menandai" mixtape yang kita berikan sebagai "diri kita". Seperti kisah-kisah cinta, mixtape haruslah memiliki kisahnya sendiri. Si pembuat mixtape harus menceritakan perasaannya melalui lagu-lagu yang ia pilih. Lagu-lagu itu menjalin kisah: ada perkenalan, konflik, dan akhir.

Lazimnya mixtape ada 10-12 lagu. Ini yang susah, karena hanya selusin lagu yang muat untuk menceritakan perasaan kita yang seluas semesta dan sedalam samudera itu. Kita harus membuat kategori: apakah genre, tahun, band atau solois, lagu dalam negeri atau manca negara (manca negara terbagi lagi tuh: ada asia atau barat), dan tidak ketinggalan perhatikan selalu lirik lagu. Lirik inilah "pribadi" kita yang akan ngomong ke sang target mixtape.

Oleh karena kaset dan tape jadi barang langka saat ini, maka saya akan memosting mixtape saya disini. Kali ini mixtape-nya lagu-lagu barat dulu ya soalnya saya harus bertapa untuk memutuskan mixtape lagu-lagu Indonesia yang sudah pasti akan sangat mengharu biru hihihi. Buat yang merasa mixtape ini untuk dia, silahkan di dengarkan (buruan ya cari di YouTube atau iTunes). Buat yang tidak merasa, silahkan didengarkan siapa tahu berkenan di hati. Buat yang lagi punya gebetan, saya ikhlas kok mixtape-nya dipinjam buat jenengan. 

selamat mendengarkan...


A Mixtape For You

Side A


1. I Love The Way You Love Me – Eric Martin
2. Milk, Toast, and Honey – Roxette
3. Owner of My Heart – Sasha ®
4. Dream a Little Dream of Me - Ella Fitzgerald ft Louis Armstrong
5. Here, There, and Everywhere – The Beatles
6. Adia - Sarah McLachlan

Side B

7. Patience – Guns N’ Roses
8. Everything – Alanis Morissette
9. Moonlight Mile – The Rolling Stones
10. Here You Come Again – Dolly Parton
11. You Make My World So Colorful - Daniel Sahuleka
12. I’ll Have To Say I Love You – Jim Croce


N.B: saya menantang Kak Emma, June, dan para pembaca sekalian untuk membuat mixtape juga.

You Might Also Like

0 comments