Mari Bercinta!

Sabtu, Februari 25, 2017

*tumblr


Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu 
Cukup pintarkah dirimu untuk selalu kunantikan 
Mampukah kau hadir dalam setiap mimpi burukku 
Mampukah kita bertahan di saat kita jauh

Kebetulan lagu ini yang dinyanyikan Sheila 0n 7 di TV pas si Mami lagi cari-cari channel. Siaran TV nasional (minus TV kabel ya) memang jarang menarik di jam-jam begini. Sebenarnya saya agak kesal tentang perkara TV kabel ini. Dulu kedua orang tua saya yang tercinta berjanji memasang TV kabel pas saya lulus SD. Nyatanya sampai hari ini janji itu belum terpenuhi. Selalu ada alasan si Mami untuk mengeles. Mulai dari “kamu harus konsentrasi belajar” sampai “kamu sudah terlalu besar untuk nonton TV”. Selain itu, meski sudah menginjak tahun keempat tinggal di Jogjes, saya juga belum pernah sekalipun menonton konsernya SO7. Selalu saja ada halangannya meskipun tiket sudah dibeli. Padahal kalau mau dipikir-pikir, kos saya dan rumahnya Duta tidak terlalu jauh loh. Kalau mau disamperin tinggal salto tiga kali. Lalu hubungannya TV kabel dan S07? Tidak ada sih, hanya saja lagu ini mengingatkan saya pada kakak kelas di SMA yang saya taksir setengah mati dulu hehehe.

Kalau ditilik lagi lagu ini baik-baik, lirik lagunya masih relevan dengan kisah cinta hari ini. Ceritanya sih tentang seseorang yang ditinggal pergi pas lagi sayang-sayangnya. Menyebalkan sih, tapi begitulah hidup, kak. Kalau mudah dan happy ending biasanya hanya ada dalam drama korea. 

Mungkin kini kau tlah menghilang tanpa jejak 
Mengubur semua indah kenangan 
Tapi aku slalu menunggumu disini 
Bila saja kau berubah pikiran

Aiiihh...lagi-lagi topik cinta memang selalu menarik, saudara. Sepanjang hari ini berita-berita di TV sama semua: kunjungan Raja Arab Saudi dengan rombongannya yang berjumlah 1500 orang plus harta benda mereka yang mengundang decak kagum dan iri. Ketimbang mempertanyakan ada apa dibalik kedatangan heboh sang Raja, orang-orang di rumah malah membahas ke-25 pangeran yang dibawa sang Raja, posibilitas para pangeran ketemu jodoh di Bali, sampai memperkirakan jumlah istri sang Raja. Rupanya politik dan cinta saling bertalian erat. Keduanya sama menariknya. Keduanya adalah seni.

Saya lantas merenungkan bahwa dunia ini memang menjadi lebih indah karena cinta. Dunia yang dipenuhi peperangan, pertikaian, kebencian, keserakahan, dan kemarahan pasti karena orang-orangnya kekurangan kasih sayang. Pernah suatu ketika, saya yang lagi jatuh cinta membeli soto yang dijual Pak Min untuk makan malam. Uang saya tinggal 20.000 perak di dompet. Kalau beli nasi sop pisah daging habis 12.000. Jadi, sisa uang saya 8000 rupiah. Saat lagi menunggu makanan yang lagi disiapkan, muncullah Om Peter Lennon. Buat yang di tinggal Jogja, terutama sekitaran Jalan Kaliurang pasti sudah akrab dengan Om Peter. Om Peter selalu membawakan instrumen lagu-lagunya The Beatles dengan gitar dan harmonikanya. Dandanannya retro abis dengan rambut model mangkok, kemeja bunga-bunga, suspender, celana jeans, dan sepatu sneaker. Saya menaksir umur beliau sekitar 50-an. Saya yang sementara terkenang si pujaan hati langsung mellow manja ketika Om Peter memainkan lagu Here, There, and Everywhere. Kebetulan saat itu hubungan saya dengan si Pujaan Hati lagi menggebu-gebunya. Saya jadi ikut bersenandung in a happy way. Om Peter lalu melanjutkan dengan lagu I Wanna Hold Your Hand. Ohh, itu sudah! Segera saya memberikan seluruh sisa uang saya malam itu padanya.

Bayangkan, jika cinta merasuki banyak orang, negara-negara akan mengalihkan anggaran untuk perang demi meningkatkan kesejahteraan hidup penduduknya. Negara-negara maju mungkin akan berkurang nafsunya untuk merampas sumber daya alam dari negara-negara berkembang. Mereka tentu dengan sukarela akan memberi banyak beasiswa dan bersemangat untuk memberantas buta huruf. Penyakit-penyakit aneh tentu tak akan muncul sehingga para ahli kesehatan tak perlu menderita mencari obat penyembuhnya. Para pejabat tak akan tergiur korupsi karena cinta membuat mereka bahagia meski hanya makan nasi dan garam, sepiring berdua lagi. Konflik agraria pasti akan menurun jumlahnya karena manusia cinta pada alam. Para binatang juga akan hidup damai karena manusia menyayangi mereka seperti dirinya sendiri.

Intinya, jangan takut jatuh cinta. Hidup kita akan selalu indah jika kita rajin bercinta *eh.

You Might Also Like

0 comments