Lika-Liku Luka-Luka

Rabu, Maret 16, 2011

Ayo kita mainkan sebuah permainan sederhana. Tapi hati-hati saja bagi yang tidak siap secara mental. Yang mau bermain, mari ambil kertas dan penamu.
Perintahnya :

" Buatlah 2 kolom. Kolom pertama kau tuliskan semua nama laki-laki/perempuan yang pernah singgah di hatimu. Entah itu kau cintai, sukai, atau kagumi. Di kolom kedua, tuliskan alasan mengapa ia tidak menjadi kekasihmu atau mengapa ia menjadi kekasihmu. Jawabannya harus jujur ya. Lalu setelah selesai hingga nama dan alasan terakhir ( ini bagian paling sulit ) baca kembali nama-nama itu dan dan juga alasannya. Mungkin kamu akan tertawa, sedih, dan tiba-tiba merasakan sakit seperti ditusuk di pangkal paha. Tapi coba pindahkan rasa sakit itu ke dada..dihatimu. "

Beginilah cara saya mempelajari lika-liku luka-luka. Ya, seperti kata Kak Ema, " mungkin kalau dilihat dengan kasat mata, hati ini penuh dengan koreng." Banyak bekas luka bernanah. Banyak darah yang merembes di setiap kau mengingatnya. Serta akan terlihat bekas tusukan belati dari Kenangan yang memiliki ketukan 2/4 atau 4/4. Tidak punya nada dasar dan ketika dinyanyikan akan terdengar pilu.

Menyelami luka-luka yang pernah kita alami memang tidak mudah. Entah itu karena masalah percintaan atau masalah dalam hidup. Jarang ada orang yang mau mengingatnya atau mengungkitnya kembali daun pare di hatinya. Biarkan ia berlalu begitu saja. Cukup menjadi kenangan yang harus dilupakan. Tapi seperti yang juga dikatakan Kak Ema, " tak ada yang bisa menyelamatkanmu dari ingatan."

Itu adalah hukuman kekal yang paling kejam untuk manusia.

You Might Also Like

3 comments

  1. Kayaknya menarik untuk dicoba :)

    BalasHapus
  2. hahaha.....

    bagus loh kak itung2 olahraga hati :)

    BalasHapus
  3. sori baru sempat baca, kemarin habis dari Bone, ada kawinan (lagi?) heheh...btw...selamat mengingat ya...enjoy the pain, hihihi

    BalasHapus