International Woman Day

Selasa, Maret 08, 2011

"Sekarang kami tahu apa yang kami lawan, SEMUA HAL yang dianggap wajar dalam masyarakat ini" --Memperingati 100 thn International Women Day
( 8 Maret 2011)--



...
dari dadanya mengalir kehidupan
dari bibirnya terucap doa

Ia menangisi deritanya dengan tawa ceria kanak-kanak
Ahh pandai benar bersandiwara

Matanya sarat berbahasa
mulutnya melantunkan simfoni
Wahai aksara takkan sanggup mengutarakan indahmu.

paling suka berteriak dalam diam
paling suka bersembunyi di keramaian

Masa muda untuk berlari
Tua tinggal mengabdi
Malangnya

Kakinya dirantai ketidakadilan
Tubuhnya dicadari belenggu
Itukah dia yang namanya ?

Siapa bilang makhluk lemah???
Kami membeli sebuah kelahiran dengan berjudi pada maut

Laki-laki, sekuat apapun
Dalam keadaan terdesak,
selalu memanggil Ibu

Airmata mencuci semua luka
Rambutnya membersihkan lantai penuh noda

Para Filsuf mengatakan airmata adalah akalnya
Ketika ia menangis bukanlah masalah remeh temeh

Kalau bisa menahan sakit melahirkan
mengapa mengangkat satu dos indomie saja tidak mau?
Janganlah manja

Tanpa kekasih pun masih hidup
Berhenti menerima yang tak pantas
hanya karena KETAKUTAN

Kebijaksanaan lahir dari rasa sakit
Semakin tersakiti semakin kuat

Tubuh boleh memuai
Hati ? Itu tidak mungkin

Apa Kodrat ?
Melahirkan dan menyusui
atau
memasak dan membersihkan rumah

Ibuku membuat kopi
Ayah membaca koran
Sungguh Aku terheran-heran

Keringatnya susah dibedakan.
Yang satu untuk mencari uang
Yang lain mengucur mencuci piring

Inikah bau ?
Seharum bunga mawar atau seasam sabun cuci ???

Dimana lukamu ?
Telah menjadi mutiara-kah atau masih kau tutupi selendang ?

Aku melihat Ibu memasak untuk kami
Ayah yang mencuci piring untuknya
Bau apa ini ? Ahh..benar..KEHARMONISAN

Bahkan dalam badai pun tetap berdoa
demi suami..demi anak

Berterima kasih kepada yg telah menemukan sistem bercocok tanam
ketika kekasih tengah berburu

Bersulang untuk pahlawan
dengan anggur berasa darah
bagi perjuangan mereka yang coba dihapus dari sejarah

MARSINAH?? Siapa itu???
Saya lebih suka Luna Maya," ujar para lelaki dan tertawa

Hentikan menuntut cantik seperti Iklan
Kecantikan kami bukan hanya sekedar dipandang !!!

Wajah merona lebih hidup
ketika bertemu dengan pujaan hatinya,
biarpun dalam khayal

Jangan pernah melupakan Malam
yang tidak boleh mengingat satu nama

dapat membedakan hitam putih
Tapi memilih area abu-abu untuk hidup

zaman dulu "ini tidak boleh terjadi"
masa kini "ah..itu masalah nanti.."

zaman dulu "jangan tinggalkan aku.."
masa kini "jangan tinggalkan aku" (*ihh gank... nda ada perubahan )

Izinkan malam menjadi ramah pada
Tak ada curiga apalagi takut

biarkan suaranya didengar
tak boleh kau acuh apalagi bungkam

Mari......Mari...Rayakan ulang tahunmu.!!!




ilustrasi



**** Ini adalah twit-twit saya di twitter. Tertayang di linikala sejak beralihnya waktu ke tanggal 8 Maret 2011.

Kudedikasikan untuk Mommy dan Oma, perempuan-perempuan perkasa yang membesarkanku. Serta semua perempuan yang ada di dunia.

You Might Also Like

0 comments