Mahasiswi 3 B

Rabu, Maret 30, 2011

Kita pasti sudah sering mendengar istilah 3 B yang selalu didengung-dengungkan ketika musim kontes kecantikan telah tiba. 3 B merupakan kepanjangan dari beauty ( kecantikan ), brain ( kecerdasan), dan behavior ( kepribadian ). 3 B adalah kriteria penting yang harus dimiliki oleh peserta sebelum dinobatkan sebagai Ratu Sejagat. Di kampus kita juga ada mahasiswa tipikal seperti itu. Mereka juga memiliki 3 B. Tapi jangan salah 3 B yang dimaksud bukan 3 B milik kontes Miss-Miss itu tetapi 3 B yang dimaksud adalah behel, blackberry, dan belah tengah. Wujud mahasiswa yang menempel pada hedonisme.

Sebenarnya tidak ada yang salah ketika teman-teman kita ini menjadikan 3 B sebagai identitasnya. Masalahnya adalah karakter mereka yang apatis membuat kita sering ketiban sial. Ayo mengakulah! Berapa banyak di antara kamu yang sering dimintai absen oleh mereka? Berapa banyak di antara kalian kena marah senior atas ulah mereka yang sering bolos pengkaderan? Berapa banyak dari kalian yang patah hati karena cinta ditolak atau karena gebetan kalian naksir pada mereka? Seberapa besar usahamu belajar pasti nilaimu tidak lebih tinggi dibanding mereka. Tidak aktif dalam perkuliahan namun IP-nya selangit. Ya, kalian sadar pemberian nilai juga bisa melihat fisik seseorang. Tanpa sadar kalian menjadi jengkel dengan orang-orang seperti mereka, para mahasiswa 3 B.

Ilustrasi, model : Uya dan Gina ( photo : Meike)


Di samping urusan akademik yang mengganggu, urusan pergaulan juga sering membuat kita melirik sinis ke arah mereka. Jarang di antara mereka yang mau bergaul dengan mahasiswa lain yang tidak teridentifikasi sebagai 3 B. Kalaupun kamu diajak ngobrol ya itu karena ada U dibalik B. Kalau bukan titip absen ya titip tugas. Entah mengapa kalian juga susah menolak mereka. Apalagi buat yang cowok-cowok, ayo ngaku….hehee…

Tanpa ada maksud mendiskreditkan teman-teman kita yang mahasiswa 3 B, kenyataannya sebagian besar memang seperti itu. Bahkan tanpa sadar kita sering meremehkan mereka. Di lain sisi, mereka juga tidak menyukai mahasiswa di luar kelompok elitnya. Saya hanya ingin mengatakan bahwa tidak semua dari mahasiswa 3 B ini se-negatif yang kita pikir. Ada yang baik, cerdas, mau bergaul dengan siapa saja, dan memiliki simpati yang besar. Sekarang bagaimana pintar-pintarnya kita bergaul dengan mereka. Jangan hanya duduk dan mencemooh penampilan mereka. Mereka tetap sama seperti kita hanya saja pemikirannya berbeda. Ada yang seluas langit biru dan ada yang sedangkal selokan.

You Might Also Like

0 comments