Percakapan Tentang Cowok-Cowok Gentle part.II

Minggu, Mei 30, 2010


Lagi...
Saya dan Indri kembali membicarakan tentang ke-gentle-an Pria Indonesia sekarang. Kami tidak menggeneralisir. Tapi kami melihat, mengalamai, dan merasakan realita yang ada. Dan hasilnya kami berdua kecewa. Kami yakin masih ada Pria Indonesia yang gentle di luar sana, tapi pasti sudah punya istri atau pacar. Sedangkan yang single bahkan tidak bisa memperjuangkan cintanya. Maka bacalah percakapan kami ini, dan betapa kecewa-nya kami akan warisan penjajahan yang kurang sukses.

Meike :
" Saya nonton film Speed yang dibintangi calon suami saya si Keanu Reeves dan
Sandra Bullock and you know what? si Jack Traven mati-matian
menyelamatkan Annie cewek yang baru 5 menit dikenalnya di bus yang dipasangi
bom. Saya tidak tahu cowok Indonesia yang idiot atau cowok-cowok Amrik sana yang
terlalu sentimentil ??????"

Indri :
" Ioooo.. sumpah keren banget ki si Jack d situ wee.. cowok banget gitu loh!!
mungkin ini lebih ke prinsip:
Pria-pria barat lebih berpikir seperti ini "no matter who i am, and who you are.. i don't care!! as long as i feel comfort with you"
dan laki-laki indonesia lebih berpikir seperti ini "edd.. barupi kenal. nasuruh meki antarki pulang.... nda ada bensin lagi"
mungkin ini lebih ke pendidikan kepribadian..
Sayang sekali, 3 setengah abad Indonesia dijajah Belanda.
tapi pria-pria Indonesia bahkan tidak belajar tentang sesuatu yang namanya "GENTLE"

Meike :
" Tuh kan....jangankan cowok-cowok barat, cowok-cowok Asia Timur juga banyak melakukan itu, contohnya film Meteror Garden, Endless Love, atau Hotelier, bahkan All about eve. Mereka rata-rata baru mengenal cewek itu bahkan sempat saling benci tapi nyatanya malah saling jatuh cnta sedangkan pria-pria kita ? kalau nda hilang ki diculik atau mungkin contoh nyatanya di block user di FB...hoaaaaaaaaaaa...."

Indri :
" Kalau mau selalu berpatokan sama film sih susah juga yah.
karena kalo filmnya Indonesia nda kalah 'gentle' ji tawwah cowoknya.
Contohny kayak film *berpikir sekian lama dan akhirnya tersadar, bahwa kalo di film pun ternyata imagenya cowok indonesia tidak bergeser dari yang sebenarnya di'.. haha
kambali lagi.. mereka lemah d kepribadian. Cengeng. Tidak konsisten sama pilihannya "ini sifat yang paling saya benci"
kalau yang satu jual mahal, cari yang banting harga! nda mau berjuang! capekmi tawwa berjuang lawan Belanda 3 setengah abad. :(
sumpah!! BT betulanka ketik ini!!"

Meike :
" SUMPAHHH!!! KETAWA NGAKAK K....
Kalau mereka suka mereka diam-diam ji dan
kita dibuat menunggu pas ada cowok lain yang berani lamar ki, patah
hati mi mereka. Salahkan mi lagi keadaan padahal mereka sendiri yang tidak
punya keberanian...

...tunggu dulu saya pikir tokoh-tokoh di film yang jadi ikon..

1. Si Doel. Hei sempurna mi ini cowok. Pintar, rajin , baik, dan
soleha. Tapi lihat, yang deketin malah si Sarah dan akhirnya jadi sama si
Sarah. Dari dulu feelingku yakin kalau si Doel sebenarnya cintanya sama si
Zaenab

2. Rangga. Weittzzz ini lagi tapi dia malah tidak lakukan apa-apa cuma
diam dan seolah-olah memberi perhatian. Ke Amrik saja pamitnya sama Cinta
hanya lewat surat.

3. Leo di film Badai Pasti Berlalu. Ini yang paling saya jengkel. Masa wee
dia kasih tinggal Siska karena Siska kena penyakit gula. Akhirnya Siska
kawin mi sama Helmi yang malah menyiksa Siska.

4.Gie. Ini juga parah. Dia kasih tinggal pacarnya demi idealisme.

film apa lagi??? kayaknya generasi terbaik sudah mati di zaman penjajahan. "


Indri :
" 1. Iyo itu Si Doel. Tokoh yang begitu bijaksana. DiCAP sebagai *duta anak betawi sy intelek!!
bisa jadi sarjana, di saat kebanyakan orang betawi waktu itu nda bisa. Begitu hebat memperjuangkan NASIBNYA SENDIRI. Tapi bahkan untuk memperjuangkan cintanya ke Zaenab. Lemah!! karena Zaenabnya sudah dijodohkan. Di saat itu, bersamaan datanglah Sarah (perempuan hedon zaman dulu) yang walaupun tidak seperti yang selalu dia idamkan. Gak papalah, yang jelas dapetinnya gak susah-susah amat kayak si Zaenab T.T

2. Rangga. Sekarang saya ngerti kenapa AADC dinobatkan menjadi film yang menandakan "ERA KEBANGKITAN FILM NASIONAL" bukan "ERA KEBANGKITAN PRIA NASIONAL" karena hanya memberi inspirasi kepada laki-laki Indonesia untuk membiarkan si perempuan menunggu. "come on!!! don't let her wait, just because you know she will"

3. Leo. Itu Leo dokter atau dukun?? dimana dia pasang otaknya itu. Dia
kira ini zaman purba?? helllooo!! Ilmu kedokteran sudah maju. Banyak
sekali mi solusi "kalaupun si Siska memang gula" dan meninggalkannya
tidak termasuk dalam solusi itu!! Kalaupun ternyata nda ada jalan. Yah,
nda usah punya anak toh!! adopsi saja. Susahnya otaknya bekerja!!

4. GIE. Hehh.. kayak perempuan racun bagi keidealisan-nya saja. Kalau
idealis, seharusnya ko juga bisa seidealis itu terhadap perempuan
PILIHAN-mu. Seperti idealisnya kau ke PILIHAN hidupmu. Idealis. Orang-orang
idealis cenderung muna' menurutku. Karena nda ada orang yang sanggup 100%
idealis. Jadi nda ada sebenarnya yang pantas bilang "SAYA IDEALIS"

Inimi kenapa pria-pria Indonesia idiot! karena bahkan refleksi seorang pria sempurna d film-film Indonesia pun CACAT!!"

Meike :
" SEDIH k lihat pria-pria Indonesia, mereka selalu bersembunyi dibalik "EGO" nya yang slalu diagung-agungkan. Saya sudah bilang kita berdua nda cocok sama pria Indonesia. Sudah semester depan saya mau kursus bhs.Inggris supaya gampang ngbrol sama calon suamiku. Tapi Oma buyutku saja dulu nda lancar bhs.Belanda bisa tonji married sama kompeni bahkan saya dengar-dengar saya, lebih cantik dari Oma Buyutku.Pasti juga dong saya bisa dapat Pria westren ini...ckckkck....
Kalau uang kita banyak, ayo buka sekolah kepribadian buat cowok. Mereka patut disekolahkan. Satu lagi, India juga lebih lama dijajah sama Inggris dan lihat betapa heroiknya cowok-cowok India memperjuangkan cintanya...."


Indri :
" Iyo betapa heroiknya pria India yang lama dijajah Inggris
se-heroik itulah Sultan Kelantan mempertahankan Manohara!!"


Meike :
" Iyo di dalam film pun jelas terlihat....
Betul wee....India dan Malaysia kan sama-sama dijajah Inggris. Atau apakah Belanda yang kurang gencar melakukan "kursus kepribadian para pria" di zaman dulu?
Soekarno pun yang dijuluki Bapak Proklamator Sang Revolusioner, pun playboy..!! dan lihat Hitler, sesadis-sadisnya Hitler dulu dia hanya dekat dgn satu wanita ji wee...bayangkan SATU WANITA ji...!!!!!"

Indri :
" Kelihatannya emosional sekali wall-nya yang tadi yah?
haha!
Iyyoo. Bapak Habibie ji mending-mending. Itu pun cacat. Bukannya membantu negara yang carut marut dengan kecerdasaannya, malah melarikan diri ke negeri orang.
Tapi memang Nobody's perfect lah

...oh iyo!!
itulah kata2 andalannya pria Indonesia!!
kalau pria barat bilang "you makes me perfect"
pria Indonesia bilang "nobody's perfect"
bilang meko kau!!
KECEWA SAYA!!"

Meike :
" Kau ji...saya apalagi...
Kita dekati, mereka bilang kita AGRESIF dan BUKAN PEREMPUAN BAIK-BAIK. Bayangkan wee...padahal kita PEREMPUAN-PEREMPUAN HEBAT CALON IBU NEGARA YANG MEMILIKI RIWAYAT BOBOT, BIBIT, BEBET YANG FANTASTIS !!!!
selalu itu andalahnya kayak lagu andalannya juga "Tidak semua Laki-laki bersalah padamu, contohnya akuuu....." baru apa sama semua ji. Yang cakep, kaya, playboy sama yang jelek, miskin, dan baik sama ji semua..."

Indri :
" Iyoo sepertimi itu lagu :
"bukan salahmu, apa dayaku, mungkin benar cinta sejati tak berpihak pada kita"
ehh.. dodo' ehh..
ini mi ini.. sudah lagunya booming lagi!!
saya suka ji juga iya hehe...tapi lihat meko ternyata selera orang Indonesia terhadap lagu pun tak jauh berbeda dengan film. Bagaimana ini negara mau maju. Dari lagu, film, sampai realita sudah merefleksikan bagaimana orang-orang Indonesia khususnya pria itu malas!"

Meike :
" Lebih parah lagu yang ini "Biarkanlah cinta tak berbalas bila memang harus kunikmati cinta hanya sebatas mimpi...." saya juga suka tapi...edd..bukannya jadi semangat malah mau bunuh diri...hahahaa...
saya sudah block 2 orang yang komen statusku...nda penting dan sok kenal sama saya...!!!"

Indri :
" Iyoo..hahahah.. kalau dipikir-pikir ini mungkin bedanya kita sama teman-teman yang lain *suka nge-block orang.
Siapa tahu salah satu jodohta' wee. hahahahhahah"

Meike :
" Tidak ji kayaknya. Cinta Abadi yg Terlukaku sudah block ma dari dulu dan cowok-cowok yang saya block ini tidak pantas dijadikan gebetan apalagi pacar....
Btw, saya tadi nonton Kabhi Alvidha Nah Kehna. Saya suka karena ternyata endingnya si Cewek yang mengejar sang Cinta Sejatinya dan bagusnya lagi sang Cinta Sejati juga balas mencintainya dan memeluk serta menciumnya. Tidak kayak disini yang mungkin kalau nda diteriaki perempuan sial atau dilempari koper...."
*emosi tengah malam..."

Indri :
" Tidak mungkin laki-laki Indonesia mau lempari ko koper. Takut memang mi rusak kopernya. Kan mereka pehitungan, biar emosi tetap hitung-hitung-an.
iyo wee!! haruski mengejar. Kayak saya mi sama Pak Haji. Pak Haji bilang begini bede
"kejarlah daku, kau kutangkap!" assoy!!!"

Meike :
" Iyo wee.....tawuran sj pakai batu. Takut ki kalau pakai tangan kosong. Nanti manicurex rusak...haha...
Semoga Pak Haji kayak Deddy Mizwar di film itu, jangan kayak Pelaut Angkuh na block user ko...hahaa..."

Indri :
" Cocokmi! saya Sarah yang mau meneliti kehidupanya Rano Karno.."

Meike :
" Sudah 3 orang saya block...ckckck...
saya sih tidak mau jadi Sarah yang meneliti kehidupannya Busy Guy yang rada mirip Rano Karno di Si Doel....hahaha. Tapi untuk saat ini begtu dulu sambil menjalankan sebagai Rahmi yang menunggu Nemo....ahhahaaa...
Kecewa k. Secepatnya saya lulus kuliah deh biar bisa lanjut ke Jogya...!!! doakan ya.."

----To be Continued---

You Might Also Like

0 comments