Independent Woman

Rabu, Juli 21, 2010


So I won't give up,

no I won't break down,
sooner than it seems life turns around,
and I will be strong
even if it all goes wrong,
when I'm standing in the dark I'll still believe,
someone's watching over me

(Hillary Duff - Someone Watching Over Me )


Selama masih ada pete-pete berkeliaran, bentor atau becak yang hilir mudik, taksi yang lalu-lalang, ojek yang selalu stand by, dan uang yang mangkal di dompet...saya tidak akan menangis. Saya juga tidak minta dikasihani. Saya mungkin akan minta ditemani, bukan mengandalkan orang untuk mengantar atau menjemput kecuali ada dua kepentingan yang bermain disitu. Tapi, saya tidak akan menolak kebaikan orang yang ingin menawarkan bantuan. Asal dengan satu syarat, dengan ikhlas ia mau menolong. Yeah, untuk sekarang saya memutuskan saya tidak akan kalah dengan KEADAAN.

Mandiri.
Satu kata yang memberi kekuatan. Mandiri-lah Meike. Be strong. Jangan salahkan keadaan tapi kendalikanlah keadaan itu. Memang tidak mudah, apalagi untuk ukuran orang seperti saya yang agak-agak susah untuk mandiri. Tapi berdasarkan motto saya di tahun 2010 " Jangan kalah dengan keadaan, Jangan salahkan keadaan, tapi kendalikan-lah keadaan itu..." Kalimat diatas bukan bermaksud takabur akan kuasa Ilahi. Kalimat itu hanya untuk memotivasi diri sendiri. Inspirasinya datang dari Tirta, sahabat saya, yang memarahi saya karena selalu menyalahkan keadaan. Lewat motto ini, saya pun memperoleh semangat dan spirit baru. Bahwa ada harapan untuk hari esok. Ada kejutan di setiap menit dari kehidupan ini.

Selama di Bali kemarin, motto ini yang selalu saya sugestikan ke diri saya. Bahkan dalam keluarga pun saya masih tetap menjadi "The Last Person". Tidak mudah memang di kala kondisi, situasi, dan subjek yang bermain di dalam bercampur jadi satu. Seperti main lenong, dimana saya menjadi objek penderita. Seperti main ludruk, dimana saya berperan jadi tokoh yang "kamasean" sekali. Atau main sinetron yang tokohnya menderita 99 episode dan bahagia di episode 100 lalu The End. Tapi kemudian saya sadar. Hey, if you wannabe an Independent Woman, don't worry..just enjot it everything you got it. Termasuk menjadi singel. Bukan dosa kan, kalau dari sebagian happy couple di dunia ada orang-orang yang belum menemukan "pasangan sayapnya" supaya bisa terbang ?

Kini, saya banyak disibukkan dengan hal-hal yang lebih bermanfaat dibanding menangisi nasib. Sebenarnya saya ini mesti ditimpuk pakai patung Garuda Wisnu Kencana supaya sadar bahwa sebenarnya hidup saya baik-baik saja. Tapi sering kali kalah dengan keadaan yang malah berbuntut menyakiti diri sendiri dengan memasukkan pikiran-pikiran jahat. Ya ampun, ini sama saja mengutuki diri sendiri. Dan bukankah itu sama saja dengan kejahatan? Kita harus mencintai diri kita sendiri. Karena kita adalah anugerah dari Yang Kuasa.
Yah, kita hanya butuh bersabar. Saya harus lebih banyak bersabar.

Now what ?
Saya punya segudang rencana yang ingin diwujudkan. Saya mau belajar, menambah ilmu saya, berorganisasi, bergaul dengan semua kalangan, serta nomor satu berpelayanan kembali. Yang terakhir ini saya mau mewujudkan cita-cita lama saya ingin menjadi Guru Teruna. Dengan menjadi Guru Teruna saya bisa belajar mandiri. Sekaligus dapat melayani Tuhan dan sesama. Mudah-mudahan cita-cita saya boleh terwujud dengan kemauan yang kuat.

Setiap niat yang baik pasti akan diberkati oleh Tuhan. Amin.




"..I'm Fabulous, Independent, and Must Happy..."




You Might Also Like

0 comments