Blackbird Untuk Kak Ema

Jumat, November 23, 2012




Dear Kak Ema,

Saat menuliskan ini saya sedang mendengarkan lagunya The Beatles yang berjudul Blackbird. Anehnya, lagu ini seperti tercipta untuk kakak, paling tidak lagu ini membuatku teringat padamu dan apa yang telah kau lalui. "All your life your were only waiting for this moment to arise" begitulah kata Paul McCartney. Setelah googling tentang Blackbird saya mendapatkan fakta bahwa Paul menuliskan lagu ini setelah membaca puisi berjudul 'Blackbird Singing" (kata ini akan kita temukan di awal lagu). Bagi Paul bila kamu telah membaca sebuah puisi dalam waktu 10 menit setidaknya kamu harus melakukan lebih dari itu. Lagu ini tentang moment untuk bangkit, untuk bebas. Fakta lain juga menuliskan bahwa lagu ini ditulis Paul untuk perempuan kulit hitam, itulah mengapa ia menggunakan makna Blackbird karena dalam bahasa Inggris slank kata "bird" dapat diartikan sebagai perempuan. Rupa-rupanya hati nurani Paul tersentuh melihat penderitaan perempuan kulit hitam yang hak-haknya dirampas sebagai manusia. Percayalah, dalam sejarah gerakan perempuan di dunia, perempuan kulit hitam-lah yang paling tertindas dibandingkan perempuan kulit putih.

Kehidupan yang kita kenal ini kadang memberikan peran pada perempuan sebagai Blackbird. Sayap-sayap yang mereka miliki kerap kali dipatahkan. Namun mereka selalu punya kemampuan untuk terbang kembali. Betapa tangguhnya Blackbird ini Kak, sampai ia dijadikan inspirasi oleh band legendaris di dunia. Apa yang saya tangkap antara melodi dan lirik di lagu ini sederhana, kita sedang berada dalam ruang tunggu. Kita menunggu saatnya kita siap terbang menembus kegelapan masa lalu menuju terang masa depan. Yang harus kita lakukan adalah membiarkan diri kita terbang, membiarkan diri kita bebas. Karena Blackbird ini telah lama nyaman dalam gelapnya malam.

Selamat ulang tahun Kak Ems, Tuhan menyertaimu senantiasa.




Keep Stay as Fun and Fearless Female,

Adik Athena






You Might Also Like

1 comments