Semangat, Meike !!!!

Rabu, Oktober 27, 2010

Proses aktualisasi diri saya sekarang bagai hujan deras yang kian gencar memburu dari segala sisi di tengah hebatnya pergumulan hati yang tak pernah selesai nan kian memanas. Waktu 24 jam serasa tak cukup. Tubuh rasanya ingin dibagi menjadi potongan-potongan Meike yang siap bekerja sesuai tanggung jawab yang diberikan. Himpitan deadline dan aktivitas perkuliahan juga sedang memasuki masa lucu-lucunya. Inilah waktu dimana saya butuh support dari keluarga dan teman. Terutama dukungan dan sharing dari seseorang. Namun, status tidak jelas dan semakin tidak jelas juga mood saya. Belum lagi para penggemar saya di kalangan aktivis kampus yang semakin gencar mendekat. Banyak yang mengajak saya bergabung dalam organisasi-organisasi mahasiswa ini, tapi apa daya saya tak mampu bagi waktu. Lagian panggilan saya bukan disitu. Kalau organisasi perempuan baru saya mau.

Tanggung jawab yang diberikan pada saya ini sangat menguras otak. Menghadirkan Ide kreatif di tengah deraan siksa batin asmara yang tak pasti memang lebih sulit dari mengerjakan soal matematika. Kalau hitung matematika kan pasti, nah asmara kan nda jelas. Jadi, jangan salahkan saya kalau karya-karya saya juga ikut-ikutan mellow ya. Tapi tidak semua kok, tergantung bisa diselip dimana..hehehe...

Tapi disitulah saya belajar menjadi pekerja profesional. Mengesampingkan masalah pribadi dengan mengutamakan masalah pekerjaan ( kok kayak esmud ya ?). Kepercayaan yang sudah diberikan oleh orang-orang hebat ini harus saya emban. Walaupun penyakit " takut mengecewakan orang lan " juga terus-terus menghantui. Hoaaa, rasanya saya memang butuh lebih dari sekedar pelukan.

You Might Also Like

0 comments