Still Human

Rabu, Maret 19, 2014

The more I learn the more I realize that I don't know anything. I lost my self in the class. Saya minder dan jikapun saya menyuarakan pendapat, saya gugup. Bahasa yang terucap tak beraturan, belum lagi tiba-tiba cegukan. Konsep-konsep yang tersusun di kepala kemudian menjadi acak. Saya sadar itu bukan saya. Saya sadar saya kehilangan diri saya yang pemberani, yang cerdas, yang selalu ingin tahu. Butuh waktu bagi saya beradaptasi. I said to myself,"Hold on. It's just a phase". Saya masih mencari-cari ritme saya di tempat ini. 

Hari ini saya menemukan kembali bagian diri saya yang hilang itu. Saya harap dia terus muncul dan bertahan di hari esok dan yang akan datang.

Pulang kuliah, saya langsung menemui Mbak Truly di kamarnya. Ia sedang mempersiapkan bahan yang akan dibawakannya dalam conference di Surabaya besok. Maka curhatlah saya, tentang perkuliahan dan bagian diri saya yang hilang itu. Dia berkata, "Don't worry, it's proof that you're still human."

Yeah, i'm a human. 
Dan hanya manusia yang ingin berusaha lebih baik lagi. 
It's natural.

You Might Also Like

0 comments