Setelah Rambo Pergi

Jumat, Juni 21, 2013

Sejak kepergian Rambo, rumah kami sering kedatangan tamu. Seekor kucing belang-belang yang suka duduk di atas meja kayu teras rumah dan seekor kucing berwarna cokelat-hitam yang suka membawa makanannya dan memakannya di atas keset. Seolah-olah ia tidak mau tulang-tulang ikannya itu terkena debu kotoran. Hal ini persis dilakukan Rambo dulu. Fakta ini membuktikan bahwa binatang itu makhluk yang cukup higienis. 

Selain kedua kucing itu, biasanya di sore hari selalu ada suara kucing yang sedang pacaran. Dalam kepercayaan masyarakat, mendengar suara kucing sedang pacaran itu pamali, bikin sial. Biasanya jika bunyi sedikit saja, Daddy akan keluar dan mengusir mereka. Pada dini hari, selalu ada suara gonggongan anjing yang arah datangnya berasal dari depan pintu pagar atau samping rumah. Kadang-kadang kalau saya mendengar suara gonggongan itu, saya lantas teringat Rambo. Gonggongan anjing itu mirip dengan gonggongannya Rambo. Pernah saya membuka pintu untuk mengecek, saat itu kira-kira jam setengah 4 subuh. Saya berharap menemukan Rambo berdiri di depan pagar. Tapi tak ada penampakan anjing disana. Kosong. 

Dalam banyak kepercayaan, makhluk hidup yang telah meninggal atau pergi tidak benar-benar musnah. Mereka hanya terpisah dimensi dengan kita. Mereka bahkan biasanya mengubah diri menjadi bentuk lain untuk menyatakan eksistensi mereka kepada yang masih hidup. Saya masih ingat cerita Mami kalau alhamarhum Opa biasanya datang dalam wujud lalat yang besar sekali bentuknya. Biasanya diikuti dengan bau parfumnya Opa sewaktu masih hidup. Suasananya memang membuat bulu kuduk merinding. Tapi itu manusia, bagaimana dengan binatang?

Saya merindukan Rambo. 
Apakah Rambo mengubah wujudnya menjadi kucing? atau dia tiap malam menggonggong untuk mengingatkan kami bahwa ia masih "ada"?

Entahlah...
Kadang-kadang konsep reinkarnasi bisa menjadi pelipur bagi seseorang yang ditinggal pergi. Ahh...mendadak saya merasa seperti Demi Moore yang ditinggal Patrick Swayze di film Ghost. 



last pic from Rambo before he went




You Might Also Like

0 comments